Sepasang mata telah terlahir didunia fana sembari menangis aku mengulum lolipop
mataku adalah siang mengamati mimpi-mimpi dini ayahku
sambil tetap mengulum aku bercengkrama dengan mata ku
kulampiaskan segala warna dihadapan
Sepasang mata itu memandang awan sambil tetap menangis
sebutir uap turun menderasi tubuh beku
mataku menggil ketakutan akan mati
sepasang mata itu kan kujadikan saksi jika kembali harus berlibur pulang ke hadirat
bagimana akupun hanya sepasang mata milikmu yang kau gunakan dalam lelap sinarmu
tak ku biarkan sepasang mata hanya mampu menunduk
kan ku tegakkan panji mata terakhirku untukmu
selamat malam mata
Tidak ada komentar:
Posting Komentar