Minggu, 01 Agustus 2010

Memasak Puisi

lempuyang musim gugur hanya akan berasa pahit
Ulat sagu duduk menyantap kopi
berisik jangkrik pembaca koran subuh
tupai lincah menangis riang dengan lolipop

putri malu penawar ilusi
pucat pasi menatap pagi
kepul asap penyempurna pagi
membumbung tinggi membuang mimpi

secukup bumbu ketumbar halusinasi
bersama sekawan daging keimanan
seikat sayur keindahan
kupikir semeyap ingatan meronta membakar mimpi
dalm secangkir penggorengan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar