Minggu, 01 Agustus 2010

Parodi mimpi

Bumi menangis tergelepar tak berdaya
Sesosok cerita hadir mengisi telaga
Tuan tanah tersenyum riang tak bersua
Pengamen kecil menatap murung tak bernyawa

Dari sela-sela penggilingan padi
Aku mengintip cerita sunyi tuan kepalang tandang
Meriuh pendongeng melelap tidur
mendayu-dayu memancar telaga

masih terkenang mimpiku semalam
Sepasang mata duduk bersama salin bercengkrama
Menetes air mata membasahi tepi telaga
Mengusir patin yang tengah mencari muda

Sebiji mimpi pengantar ilusi
ilusi pembual pencipta puisi
puisi mimpi tradisi negri para dewi
seperti dewi pembual dalam ikatan suci

Setengah berlari aku mencoba pergi
Mengutara segena isi hati pada pagi
Hanya fajar menyingsing penjawap teka-teki
Mengudara membaur helium murni

Tidak ada komentar:

Posting Komentar