Minggu, 01 Agustus 2010

Arjuna -Karna

Dengan semilir sepi terdendang suasana sunyi
pekuburan hati meraungkan kesesatan pikiran
awan hitam membolakan kisah pencakar malam membaur bersama rasa hitam

Arjuna pengembara sepi berlari pincang
menggambarkan kidung tua pelantun sukma
pewayangan bumi astina memudar tajam
Karna bersilat pinggang memasang antara
melarikan harga diri yang tengah bergoyang
lewat gendewa suci resi binawang

tetes darah pengntar senum bumi
putra kunhi tertidur lelap mendamba nirwana
lewat pemanah suci putra dewa indra bersemayam dalm jiwa

prahara suci terbenam dalam cakrawala
putra Astina menangis pilu meronta maut
Neraka menghujam didepan pandangan
batas pemikiran telah hanyut bersama linangannya
putra pandu menangis sendu tanya gairah
Nirwana meradang dalm pandangan
dewa bersorak dalam hati tanpa raga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar