(selamat malam, bulan yang hadir kali ini seperti telur dadar buatan emak. )
---
bagaimana
kabarmu ? ku dengar kau sakit . aduh sungguhku ingin ketempatmu kesana
dan menemanimu dalam sakit itu. sudahku kirim beribu pesan yang ku
titipkan pada angin.tapi tak satupun jawaban yang ku terima. sudah ku
siapkan pak laba-laba membuatkan jaring terhalusnya untuk menangkap
pesan dari mu.tapi kata pak laba-laba belum ada satu pesanpun yang
tertangkap di jaringnnya
---
sebuah adegan kriminal.
seseorang yang hanya terlihat siluet saja pada atap gedung tertinggi
kota ini. tangannya terlentang seperti menantang pada udara
dihadapannya. (kamera mendekat dari sebuah mini helikopter) seorang
wanita yang seharusnya terlihat cantik tampak kusut dan berlinang air
mata . wajah yang menampakkan keputus asaan.
---
tidak
mungkin! aku tidak percaya pesan yang kau sampaikan, aku yakin kau
berbohong. omong kosong ! kata-kata mu hanya bualan. tidak dia bukan
seperti yang kau ceritakan. pak angin katakan kalau semua itu bohong!
bagaimana bisa pujaanku melakukaan hal itu. pak awan,pak laba-laba,pak
daun,pak burung ,pak,pak,pak,pak,.. bohong !
---