Selasa, 31 Januari 2012

Sejarah kota

Kita adalah kota
tempat diinjak dan dikubur
luka dan masa lalu
seperti kotak gunung sampah
menetaskasn simbol-simbol
serakah merekah bak bunga-bunga kuncup tak kenal mati

ia adalah kota
dimana manusia tertidur dibawah sudra,
berhias comberan pengharum kamar-kamar
keringat peluh pewangi badan tak kenal luntur

kamu adalah kota
pesakitan bercoreng moreng
mengumbar surga di tengah terik neraka
dan mimpi manusia-manusia sudra

aku adalah kota
sejuta ambisi menggelora
menusuk manusia-manusia lapar
menggusur kamsar-lamar comberan
busuk bernyawa mengular

kota adalah tubuh beku
gemerlap lampu neon
tak menerangi gelap manusia-manusia sampah

Minggu, 22 Januari 2012

Salam dari Tanah

kemana hara memutar istilah subur?. aku rasa ia pasti akan tersesat di lembar tanah humus yang memerah. seperti kau rumpun melati yang berbunga ranum. bermekar dalam belai lembut para angin. yang tumbuh di tanah sejuta petuah dan doa-doa.

aku dengar di situ sedang musim ulat?.  jangan takut ulat-ulat tak akan memakan kelopakmu. karena akan akan mengirimkan burung kutilang. kau tahu kan kutilang? burung manis itu . sebenarnya dia tak suka buah seperti kata para pemburu itu, mereka suka ulat. pemburu itu pembual jangan kau percaya pembual berwajah merah itu.

Jumat, 20 Januari 2012

salam dari laut

salam,

saya mengenal anda dilubuk hati saya kalau tidak salah, di sudut dimana ruangnya berhiaskan bu bunga-bunga rumpi dan edelewis gunung purba, ruang yang bak taman surga yang indah dan mempesona.anda kan yang berdiri tidak sengaja disitu ?. anda bilang "maaf mas, titip mengeja hatinya boleh?" . saya yang tadi terkaget-kaget . malah tambah bingung . saya baru mengenalnya . kenapa dia sok kenal. ah saya ingat kata-kata teman SD saya itu namanya SKSD . bukan SKSD palapa satelit komunikasi indonesia itu melainkan Sok kenal Sok Deket. saya tersenyum bingung.