Minggu, 01 Agustus 2010

Pada sebuah dawai(Biola Tak Berdawai)

Denting dawai mengiringi langkahku
Menuju bukit penghapusan itu
Kini ditempat itu telah tumbuh berbagi bunga baru
Banyak jenis bunga ada yang merah ada yang ungu
Semua ikut berdendang dalam iringan sebuah lagu
Berdansa dan menari tanpa berfikir hati yang kelu
Lupakan kesah dan susah pada rembulan bulan lalu

Denting dawai mengiringi langkahmu
Menyusuri jalan terakhir hidupmu
Hidup kumbang disela-sela bunga baru
Banyak fikiran berkecamuk dalam hatimu
Tak menghirau dendang dalam lantunan lagu merdu
Hanya merintih merasa pada beribu hati yang kelu
Tak akan terlupa semua rasa gelisah pada separo rembulan itu

Denting dawai mengiringi langkahnya
Melintasi jagat semesta indah raya
Menikmati berbagai bunga baru elok rupa
Berfikir hidup berkeseimbang jiwa dan raga
Terdengar deru para bunga berdendang mesra
Tak akan ada merasa hati itu pernah terluka
Menjadi diam tak akan dilupa pada awal rembulan sempurna

Denting dawai mengiring laangkah kita
Mengikuti alunan lagu yang mempesona
Lagu tentang bunga-bunga baru elok rupanya
Tentang bunga berwarna ungu dan merah muda
Semua itu berdendang dalam irama satu.,dua ,tiga
Berdansa mesra sambil mencumbu kumbang bunga
Dan ini tak akan lupa meski rembulan tak pernah ada

Tidak ada komentar:

Posting Komentar