Sabtu, 23 Juli 2011

Mimpi Pagi Seorang Buta

Gelap tersimpan dalam kemelut kabut
adalah ketenangan sebuah mimpi
yang kalut dan mengores luka

ada yang nampak dari seorang dia
yang tersungkur di pagi
yang menggigil
ia hanya rindu mentari yang lembut
membelai kelopaknya

sangkur yang menetes dari biji matanya
selalu menggores riuh embun yang pula
mencabik,membadik,setiap longsongan harapan

tapi ia bukan kau yang gemar jatuh dalam lubang sama
ia akan terbangun dari tatih dan letih
menyongsong fajar yang gelap
dan mimpi yang tak pernah padam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar