Minggu, 17 Juli 2011

Dalam Dekap Malam

Ku tunggu di batas waktu
tempat hujan saling bercumbu
dalam riang bola lampu
yang kau sedu bersama alunan kopi tua
beraroma mawar biru

dan kita akan menyulam malam
dalam dekap dan doa
merajut cinta dalam sunyi hati yang lindap

tak akan kubiarkan malam berlalu
karena kita menunggu mata mungil berjatuhan dalam gerimis
hingga dingin larut semakin mendekapkan sajakku untukmu

dalam dekap malam dibatas waktu
tempat menantimu dalam kindap dan secangkir kopi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar