Minggu, 29 Mei 2011

Pesta Kata Diujung Pagi

serangkaian kata yang tercipta dibawah sebuah singasana adalah kita. kita yang berperi dalam perdabatan sarat makna tentang aku yang sibuk mengeja doa.yang kadang terlupa diantara mata-mata ku

hari ini lacur, dan kau mengemis pada bumi.tentang singgasana yang terjatuh diufuk pagi. lalu memotong siluet tentang kabut.dan senja tiba-tiba terperangah lalu terduduk ngungun.

pada pagi yang berabau kemenyan dan doa yang berbaur terdengar tetes embunmu terjatuh. terpelanting dan terperosok dalam subuah bianglala kosong.yang riuh berputar mengelilingi magribmu yang mulai menua.

dirimu dan kata yang terangkai adalah hidup. tentang kesucian Zeus dewa dari segala dewa . yang tak pernah mau bersalah-salah kata.dan tak ingin dipersalahkan kata.

kata-katamu menjadi buih . menjadi serangkaian tong-tong samapah berbunyi nyaring.dan aku yang kau turutkan berbaur dalam pesta pagi yang sibuk.

hari nantipun lelah.dan kau terkurung dalam semesta kata. dan aku mulai gemar membunuh diri....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar