Rabu, 01 Juni 2011

Synfoni mata (wanita)

malam datang mengusik perjalanan lelaki, mata indah bulan merekah di pemberhentian,ada yang mengerti itu sebenarnya rasa yang tersimpan dalam alunan nada senja, yang kadang memancarkan nada la tapi lebih sering terdengar re yang merendah menjadi do pada sebuah oktaf terendah.
jika kau mengenal seriosa seperti bayi kau salah. sekali lagi kau salah karena sebenarnya nada-nada dalam seriosa itu matamu yang sering membuat jantung si lelaki berdetak lebih kencang. karena kaupun tahu teori dalam displin ilmu fisika menjelaskan bahwa ada dari serangkaian suara yang ada dibumi ini yang akan membuat hati seorang akan berdetak lebih kencang ,bahkan lebih kencang dari sebuah dentuman meriam bom atom selkalipun.

itulah matamu dan dentingan nada yang selalu keluar dari sudutnya.bagaimana rasanya tak perlu aku jelaskan yang terpenting adalah kau mengerti.mata yang sering menjadi belati dikala sebuah rindu yang berubah menjadi genderang yang bertalu.dan memberikan dorongan untuk segera memandang dan kembali mendengar symfony dari nada-nada yang tercipta dari matamu.

seperti malam yang lalu ,saat ini lelaki sedang memendam nada taerbesarnya, saat pertama ia mendengar symfoni itu iaterlupa hal terpenting dalam hidupnya. ia melupakan sebuah pertanyaaan yang seharusnya tercipta diantara kedua tang mereka tang memyatu. kenapa matanya mampu melantunkan nada yang begitu merdu?.lalu yang mengherankan lagi nada yang tecpta itu bisa membuatnya lupa rangakian symfoni dari Bethoven dan Mozart yang selalu ia dengarkan.

lelakiku tercenung ,ia ia terduduk ngungun sambil menyalahi dirinya sendiri,dan rembulan malam ini menynyikan sebuah synfoni lembut tentang sebuah balada yang terlupa oleh si lelakiku . karena Wanita dengan mata yang menciptakan symfoni tak perbah ada.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar