:Teruntuk pagi yang sepi
aku terbangun dalam sepi yang ngungun
lalu aku temukan dzikirmu
berserakan dilantai kamar tidur
dan doa-doa menguap dari sebelah mata yang berwarna aneh
Dalam sepi aku mengumpulkan
kepingan puzzle hidupmu yang ngungun
lalu bertasbih merangkai dzikirmu
yang terlupa di kala siang
dan mataku berliuk menarikan doa-doa aneh yang terus menguap
aku hanya ingin berjumpa
diraut pagi yang aneh
dengan dzikir yang berserakan
dan doa yang terus menguap
02:52
04-05-2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar