Selasa, 05 April 2011

Cinta dan Sebuah Segitiga

Aku menyusunmu ketika dua busur bersatu
dalam lingkaran waktu yang terpaku .
Kaupun terdiam saat setiap rangkaianmu ku belah dengan manis.
Beberapa ranting terjatuh diheningmu yang memicu meriam ditengah malamku,

Aku mengenalnya ketika kedua tangan kita bersatu
dalam kehangatan hujan yang beku.
Akupun terdiam dalam waktu yang terbelah oleh desir kabut.
Dan beberapa kata terjatuh dai mulutku yang terbakar mega-mega ramah.

Aku merangkaimu dalam kesatuab wujud yang menggaris pilu.
Kita menyimpul tiga titik dalam kediaman yang mendarah padu.
Lalu beberapa busur saling berkejaran dala lingkaran waktu.

Aku mencintaimu dalam telaga nafas yang memburu.
Ketika sebuah sudut tercipta diantara kita dan membentangkan wajah kita.
Ia yang telah menusukku dengan busur dari lingkaran waktu dan menciptakan jarak .

Aku segitigamu yang terpasung dalam dua dimensi waktu.
Yang berarak dalam kediaman kabut yang merangkai kita.
Kemudian beberapa lonceng terjatuh di dua busur waktu yang saling menjauh.

Karanganyar,30-3-2011
15.45

Tidak ada komentar:

Posting Komentar