
bolehkah merinduimu senja?
kenangan akan magrib yang menyusup di sela-sela degub jantung hati
pada subuh yang sudah menjelma hari-hari penuh iman
inilah tubuh dien ku yang membakar hari penuh mimpi
kenangan akan magrib yang menyusup di sela-sela degub jantung hati
pada subuh yang sudah menjelma hari-hari penuh iman
inilah tubuh dien ku yang membakar hari penuh mimpi
bolehkah aku merinduimu senja?
pada bentang cakrawala penuh keistqomahan dalam berilmu hati
pada semesta yang melindap segala kemaknaan tentang sendiri
inilah wajah dienku yang menyirami hari penuh mimpi
pada bentang cakrawala penuh keistqomahan dalam berilmu hati
pada semesta yang melindap segala kemaknaan tentang sendiri
inilah wajah dienku yang menyirami hari penuh mimpi
bolehkah aku merinduimu senja?
pada hanya kau yang ku panggil senja, dan pada segala temaran
yang mendatangkan rindu.
pada tubuh Isya yang kini mendatangiku.
pada hanya kau yang ku panggil senja, dan pada segala temaran
yang mendatangkan rindu.
pada tubuh Isya yang kini mendatangiku.
yogyakarta, 1/3 malam yang sunyi 11-9-2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar