Kamis, 10 September 2015

sebuah catatan Masa Lalu

Saat jalan didepan sudah dihelat maka kita tak selalu tahu haruskah kita akan berjualan lurus saja atau harus merunduk dan melompat pula. Masa depan seperti halnya perjalanan ini maka tak perlu menduga-duga masa depan itu. yang pasti adalah persiapkan diri diawal dan yakinlah pada mata hati bukan hanya mata kepala. Selamat menempuh masa depan
yogyakarta, 12-12-14

apa yang harus dikatakan desember dengan semua berita ini. sejenak dia hanya terpaku dan mulai termenung lalu lama-lama kulihat mulai melamun. pertemuan indah dawal musim harus diakhiri dengan sebuah tragedi yang menyita berjuta-juta mata. apakita lupa jika januari selalu gempita dengan bunga yang menyala di malam hari buta. mungkin Juli mulai dilupakan ketika begitu khusuk sebuah peribadan menerjang 1 bulan lamanya. mungkin tahun ini atau mungkin tahun-tahun sebelumnya atau bahkan tahun-tahun yang akan datang akan selalu datang bulan-bulan lain yang tak bisa berkata-kata karena ke alpaan kita.
entah harus mengucapkan selamat atau turut berbela dengan berakhirnya tahun ini dan munculnya tahun nanti.
yang pasti sebagai manusia selayaknya kita bersyukur . sebab kau juga mulai tambah tua tahun in dan tahun-tahun nanti.
30-12-14
kulo mboten guru nanging sinau dados guru. jenengan guru sampun mangertos guru niku pripun? kulo mboten mudeng guru punika kedhah pripun. nanging kulo mangertos satunggalaning bab guru punika digugu lan ditiru. dipercoyo lan dituladhani.
6-3-15
pulang, mudik, kembali ketempat asal.. ‪#‎hikmah‬ pulang. "Kita datang dari tempat itu suatu saat kiranya kita kan kembali kesitu, mungkin bukan sekarang atau besuk. Tpi kiranya kau selalu butuh tempat utk pulang"‪#‎pulangsejati‬
11-7-15

‪#‎semangat‬ diakhir. Bukan berarti tidak bersemangat diawal. hanya saja, diakhir itu letak titik malas mengembang. Kadang sesuatu yg diawali dengan semangat belum tentu berakhir dengan semangat, apalagi sesuatu yg diawali dengan tak bersemangat. Tapi kiranya kita yg sudah berada dititik akhir ini tak berlarut2 dengan sesuatu yg sudah berlalu (awal .red) tapi adalah berupaya memaksimal segala kesungguhan di sisa waktu yg ada ini. Satu hal yg di pelajari adalah setiap awal selalu ada akhir, maka disisa waktu yg ada pantasnya kita berupaya semaksimal mungkin, karena kita tidak tahu apa yg akan terjadi ketika semua ini berakhir, mari bersabar dan tawakal . Serta bersyukur atas segala nikmat-NYA. #1/3ramadhanterakhir ‪#‎kehidupan‬
12-7-15
Hati seperti vertisol dimusim kemarau keras dan pecah2, dan juga seperti gambut kehilangan daya dukung airnya kering dan mudah terbakar. Kau baiknya seperti apa? Apa kau mengenal rendzina dan alfisol? Mungkin mereka tahu jawabnya. ‪#‎tanyakan‬ pada tanah ‪#‎karena‬ tanya rumput yg bergoyang sudah mainstream
7-8-15

hari ini langit biru, mata ku biru, fikiranku biru, wajahku biru, tubuhku biru, hidupku biru!
hari ini bibirku biru, mulutku biru, kata-kataku biru, rambutku biru, senyumku biru !
hari ini mimpiku biru, sadar ku biru, gelasku biru, pisau ku biru. !
Maaf telah membuatmu mengharu biru !
6-9-15

Tidak ada komentar:

Posting Komentar