Selasa, 25 Juni 2013

PENEBUSAN



Senja hanyalah sekelumit doa yang bisu
Impuls-impuls orange yang menaburkan ketenangan
Tak ada camar yang sendiri meradang sepi
Induk – jantan berlari mengejari mentari di balik buni

Kita adalah peraduan malam dan siang yang menguning
Iringi melodi-melodi rindu akan kepulangan hati
Fatamorgana  semesta pada sosokmu yang mengabur dalam jemari
Tidakkah mentari menanyaimu esok hari
Inilah perjanjian bisu yang kita buat kepada laut dan senja dingin
Yang mengedarkan bendera matanya pada seluet yang semakin menghilang
Aku akan menjadi penebusanmu yang memutih
Hanya memutih, dan gelap yang mulai menyeruaki

Tidak ada komentar:

Posting Komentar