DIARY WAKTU

ada apa lelaki? kau begitu memelas pagi ini, adakah yang kau risaukan?

#aku sedang tidak merisaukan apapun kawan, aku hanya sedang gundah . gundah dengan problematika kehidupan ini.

ah bahasamu begitu tinggi kawan, problematika yang seperti apa yang kau maksud?

#kau tahu kehidupan? seharusnya dia mengajari kita tentang bagaimana hidup yang hidup, bukan malah memberikan realita berbalik hidup yan
g mati. kau tahu berbagai masalah yang di suguhkan kehidupan begitu memuakan ku. rangkaian berita di berbagai media, rutinitas kehidupan yang payah dan pongah, sentimentalitas emosi yang unstabil. apa kehidupan ini tidak bisa kita buat berdamai dengan hidup kita?

aku tidak begitu tahu kawan tapi sepertinya kau harus memeriksakan otakmu ke dokter jiwa!!!!
(rabu,7 nov 2012) perpus Sosek UGM

sungguh aku tidak tahu makna kematian itu kawan, tolong ajarkan padaku agar aku paham, agar aku tak terlalu membanggakan diri ini terus,

ajarkan aku tentang sakaratul maut yang tak pernah terbayangkan , agar aku paham ,agar aku tak selalu berbuat dosa yang hitam dan kelam

ajarkan pula aku mencintai-MU , agar hatiku selalu siap menghadapi semua kehendak-MU
(senin, 5 november 2012) Krageman


aku hanya orang tua renta , tersuruk di sisa waktu penantian ajal, menanti senyum pendar anak,cucu,dan cicit ku.

aku hanya orang tua renta, mengeja sisa perjalan hidup yang pongah, menanti kemelut sidang peradilan tertinggi kehidupan

aku hanya orang tua renta, mencoba memahamkan mu bahwa kau juga akan seperti aku .

#orang tua sumber Inspirasi, so mari berikan yang terbaik buat mereka

(Minggu, 4 November 2012) Karanganyar
siang , laki-laki itu merenung di bawah pohon di sisi gedung Sosial Ekonomi pertanian Faperta . menjelajahi dunia lain yang bisu,menerawang mimpi-mimpi orang dibalik senyum-senyum sayu mereka. laki-laki itu menyaksikan dunia sedang tidak bersahabat dengan mimpi - mimpinya. ada bara yang merusak semangat paginya. tapi ada dingin embun yang menyejukkan qolbu .

dalam hati terpikir apakah dia seorang laki-laki?
(Kamis, 1 November 2012) Perpus PN / Sosek UGM

sore hari di sudut ruang sekretariat bersama KMMP kulihat pemuda itu tengah tepekur bersama beberapa nanas ,bengkoang,dan mentimun. sepertinya mereka tengah berdiskusi tentang masa depan . kira-kira kita akan menjadi apa nanti? buah-buah itu pun dengan yakin menjaab aku akan jadi rujak(lotis), sambil tertawa-tawa. sang pemuda tersentak lalu semakin meringkuk mereka sudah mempunyai masa depan pasti bagaimana dengan dirinya?

Apa masa depan harus dirisaukan?
(rabu, 31 Oktober 2012) Sekretatiat Bersama KMM